Senin, 24 Januari 2011

show them what your worth

teringat tentang curhatan bapak presiden tentang gaji beliau,saya jadi tergelitik untuk menulis sesuatu tentang hal tersebut. seperti yang kita semua tahu,curhatan yang disampaikan oleh RI 1 pada rapat pimpinan TNI dan Porli kemarin menuai banyak komentar dari banyak pihak. rata-rata komentar miring yang disampaikan. salah satunya berkomentar bahwa tidak seharusnya pak Beye curhat tentang masalah gaji,apalagi beliau adalah pemimpin di negeri ini.
ya,memang tak seharusnya keluhan tersebut terlontar begitu saja dari mulut beliau. mengingat posisi beliau sebagai orang nomor satu di negeri ini dan kondisi bangsa kita yang seperti ini. pantaskah? saya rasa sangat tidak pantas. tidak hanya kepada orang-orang eksekutif yang ada di atas sana,melainkan kepada yudikatif,terutama para legislatif yang kebanyakan ribut minta naik gaji. tidak sadarkah anda-anda sekalian dengan bangsa kita yang semakin amburadul ini?? dimana para pemimpinnya ribut dengan masalah gajilah,kunjungan ke luar negerilah,dan masih banyak hal-hal yang kurang penting yang terlalu diributkan. sedangkan kita para rakyat miskin,berjuang bertahan hidup demi sesuap nasi,sehingga tidak ada waktu untuk mengikuti apa yang terjadi di dalam negerinya.
cobalah anda-anda yang di atas itu sedikit menyadari,amanah apa yang sedang bertengger di atas pundak anda-anda sekalian. tidak malukah pada kami yang di bawah ini? dengan penuh tanggung jawab kami menyelesaikan apa yang menjadi tugas kami,pekerjaan yang kami dapatkan dengan susah payah. banyak berharap akan ada kenaikan gaji bagi kami,tetapi untuk apalah terlalu banyak berharap yang begitu menguras waktu dan tenaga untuk membayangkannya. semua yang bisa kami lakukan adalah memberikan yang terbaik yang kami punya agar kehidupan kedepan jauh lebih baik.
saya sama sekali tidak habis pikir,apa yang mereka inginkan dengan gaji yang bertambah. padahal bilangannya pun sudah puluhan juta. kurangkah?
lihatlah ke bawah bapak-bapak,ibu-ibu. masih sangat banyak gelandangan yang bertebaran hampir di setiap perempatan atau pertigaan yang ada,terutama di kota-kota besar dimana bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian tinggal. kata UUD saudara-saudara kami yang gelandangan itu dipelihara oleh negara. tetapi apa? sama sekali tidak,atau tepatnya belum terselenggara dengan baik.
kami para kelas bawah tidak banyak menuntut kepada yang ada di atas,kami hanya ingin bukti dari janji-janji yang sudah kalian utarakan ketika kampanye dulu. kami juga menyadari,jikalau tidak ada kerjasama yang baik di antara semua pihak dalam negeri,tidak akan ada perubahan untuk yang lebih baik. kami tidak turut menyalahkan pemerintah yang sekarang atas apa yang terjadi pada negara kita. marilah kita bentuk kerjasama yang baik atas semua golongan demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik,yang sesuai dengan cita-cita yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. tak ada gunanya saling mencemooh,saling menjatuhkan,saling menuduh,saling curiga,dan saling-saling lain yang sejenis. 
dimulai dari diri sendiri,bersikaplah profesional di bidang yang masing-masing dikuasai,tunjukkan apa yang kita punya,tunjukkan yang terbaik. jika gaji lebih yang diinginkan,Insya Allah jika kita melakukan sesuatu dengan baik dan sungguh-sungguh,rejeki akan mengikuti kemana kaki kita melangkah. pasti orang lain juga berpikir tentang apa yang telah kita sumbang untuk perusahaannya,misalnya. begitu juga dengan kami para rakyat,apabila anda-anda bekerja dengan benar,benar-benar memikirkan kami,tak perlu banyak ribut,kami pasti menyetujui apapun yang anda-anda inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar